Minggu, 17 Januari 2010

kisah tentang qorun

Pada jaman Nabi Musa AS menjadi pemimpin Bani Israil, ada seorang yang bernama Qorun. Awalnya Qorun adalah salah seorang pengikut Nabi Musa AS yang sangat taat beribadah. Karena sangat sibuk beribadah, Qorun tidak begitu peduli dengan masalah duniawi. Alhasil Qorun dan keluarganya hidup serba kekurangan. Namun, meski begitu Qorun termasuk ulama yang sangat disegani saat itu.

Istri Qorun, Ilza, tidak terlalu puas dengan kehidupannya. Dia sering mengeluh dan merengek agar Qorun mau lebih berusaha meningkatkan taraf hidup mereka. “Suamiku, sepertinya aku mulai bosan hidup miskin. Kenapa kita harus hidup menderita seperti ini padahal kau taat beribadah?” rengek Ilza pada Qorun. “Istriku, kenapa kau membandingkan kesenangan duniawi dengan kesenangan bathin? Ibadah adalah untuk membuat hati kita tenang, bukan untuk mencari kekayaan,” jawab Qorun. “Tapi aku juga ingin sekali-kali makan enak dan punya baju bagus seperti orang lain,” rengek Ilza. Qorun tertegun mendengar rengekan istrinya. “Maafkan aku istriku, aku tidak tahu kalau kau begitu menderita,” kata Qorun.

Suatu hari datanglah dua orang pria ke rumah Qorun. Mereka mengaku utusan raja Gholan yang membawa hadiah berupa uang emas yang banyak. “Maaf, kenapa saya harus menerima hadiah dari raja Gholan? Saya tidak mengenalnya, dan tidak merasa pernah berbuat kebaikan padanya. Jadi maaf, saya tidak bisa menerima pemberiannya,” kata Qorun. “Oh, tentu saja anda sangat berjasa. Bukankah anda adalah ulama besar yang mengajarkan kebaikan disini? Lagipula raja kami juga memberikan hadiah yang sama untuk ulama lainnya kok!” bujuk kedua utusan itu. “Ah tetap saja saya tidak bisa menerima hadiah ini. Pasti ada maksud lain dari pemberian ini,” pikir Qorun. “Maaf saya tidak bisa menerima pemberian rajamu. Sampaikan saja rasa terima kasihku!” kata Qorun pasti.

Berkali-kali kedua utusan itu datang, namun selalu ditolak oleh Qorun. Akhirnya mereka memutuskan unk datang saat Qorun tidak sedang berada di rumah dan menemui Ilza istri Qorun. “Ayolah nyonya, diterima saja hadiah ini. Nyonya bisa beli apapun yang nyonya mau,” bujuk mereka. “Benar juga,” pikir Ilza, “aku kan sudah lama ingin punya uang banyak.” Tapi dia lalu teringat suaminya yang tidak mau menerima hadiah itu. “Ah tapi saya juga takut nanti suamiku akan marah jika tahu aku menerima hadiah yang ditolaknya,” kata Ilza muram. “Nyonya jangan bilang dulu! Berikan saja suami nyonya masakan yang lezat. Dan nyonya juga harus berhias supaya suami nyonya terpesona. Maka suami nyonya dijamin tidak akan marah!” bujuknya. “Hmmmm, ada baiknya juga dicoba,” pikir Ilza. Maka dia menerima hadiah dari raja Gholan tersebut.

Sorenya saat Qorun baru pulang dari tempat ibadah, dia melihat istrinya telah memakai pakaian bagus dan kelihatan tampak cantik. Bukan itu saja, di meja makan telah terhidang makanan dan minuman yang sangat lezat. “Darimana kau dapat semua ini?” tanya Qorun heran. “Makanlah dulu, nanti akan kuceritakan,” kata Ilza berahasia. Kemudian setelah Qorun selesai makan dan minum, Ilza menceritakan apa yang terjadi. “Apa? Bukannya aku sudah menolak hadiah tak jelas itu? Kenapa kamu malah menerimanya?” tanya Qorun kaget. “Suamiku, bukankah kau juga senang bisa makan enak dan melihat istrimu berdandan?” rayu Ilza. “Tidak ada salahnya kan punya uang banyak? Toh kita masih bisa tetap beribadah,” lanjut Ilza. Qorun termenung. “Baiklah!” katanya. “Tapi jika nanti dia menuntut macam-macam, kita harus mengembalikan uangnya,” kata Qorun.

Karena terbiasa hidup enak, ibadah Qorun makin lama makin berkurang. Apalagi Ilza selalu melarangnya jika dia berniat untuk mengunjungi nabi Musa. “Bersama Nabi Musa hidup kita miskin. Lebih baik jauhi saja dia!” begitu terus kata Ilza. Lama kelamaan Qorun tidak pernah lagi beribadah. Kini dia mulai sibuk berniaga. Makin hari hartanya semakin banyak. Hingga akhirnya Qorun menjadi orang yang sangat kaya raya. Namun sayang, kini dia menjadi sombong dan pelit. Dia selalu ingin terlihat berkuasa dan gila pujian. Kekayaannya selalu dihitung sampai sedetil-detilnya, hingga kehilangan satu dinar pun dia pasti akan mengetahuinya.

Suatu hari ada salah seorang sahabat lama Qorun yang mengingatkan dia untuk membayar zakat atas hartanya yang berlimpah. Terpaksa Qorun mendatangi nabi Musa untuk menanyakan berapa banyak zakat yang harus dibayarnya. “Setiap seribu dinar zakatnya satu dinar. Seribu kambing zakatnya satu kambing. Seribu gram emas zakatnya satu gram emas. Begitu seterusnya,” jelas nabi Musa. Qorun mulai menghitung zakatnya, ternyata jumlahnya lumayan besar. Rasa kikirnya muncul. Pikirnya dia sudah susah payah mencari kekayaan kenapa harus dibuang percuma. Maka dia mulai berprasangka buruk tehadap nabi Musa. Menurutnya peraturan zakat itu hanyalah tipu muslihat nabi Musa untuk kesejahteraan nabi Musa sendiri.

Qorun memang keterlaluan. Bukan saja dia tidak mau mebayar zakat hartanya, dia juga menghasut saudagar-saudagar lainnya supaya tidak membayar zakat. Bahkan dia merencanakan untuk mencelakakan nabu Musa. Dia membayar seorang wanita penghibur untuk mengaku pernah berbuat tidak baik dengan nabi Musa. Suatu siang, saat nabi Musa sedang berdakwah, Qorun sengaja bertanya apa hukumannya jika pria dan wanita yang bukan suami istri tapi melakukan zina. “Hukumannya adalah dirajam!” jawab nabi Musa tegas. “Apakah itu juga berlaku bagimu wahai nabi?” tanya Qorun lantang. “Tentu! Hukumannya juga dirajam,” jawab nabi Musa. “Kalau begitu kami harus merajammu wahai nabi! Bukankah kau telah berzina dengan seorang wanita sedangkan dia bukan istrimu?” kata Qorun dengan suara keras. “Naudzubillahi Min Dzalik, aku tidak pernah berbuat sehina itu. Celakalah orang yang menuduh tanpa bukti!” kata nabi Musa. “Tentu saja aku punya bukti,” jawab Qorun dengan tenang. Lalu dipanggilah si wanita penghibur. Tapi si wanita penghibur tadi

setelah berhadapan dengan nabi Musa menjadi ciut nyalinya. Sehingga dia malah membeberkan kejadian yang sebenarnya.

Mendengar hal itu nabi Musa menjadi marah. Dia berdoa kepada Alloh Swt untuk memberikan petunjuk. Lalu Alloh berfirman bahwa Alloh telah memerintahkan bumi untuk taat kepada nabi Musa. Nabi Musa lalu berkata: “Wahai Bani Israil sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kalian untuk taat kepadaku. Barang siapa yang ingin bersama Qorun tetaplah bersamanya. Siapa yang ingin bersamaku, menjauhlah dari Qorun!” Semua orang menjauhi Qorun, hingga tinggal tersisa dua orang. Lalu nabi Musa berkata pada bumi, “Wahai bumi telanlah Qorun dan pengikutnya!” Tiba-tiba bumi dimana Qorun dan pengikutnya berpijak bergetar kemudian membelah dan mulai menelan mereka. Sia-sia saja Qorun berteriak minta ampun, dosanya sudah tidak terampuni. Maka dia dan pengikutnya hilang ditelan bumi.

Tetapi setelah peristiwa itu, orang-orang mulai berprasangka bahwa nabi Musa sengaja menghukum Qorun supaya bisa menguasai hartanya. Maka sekali lagi nabi Musa meminta bumi untuk menenggelamkan harta Qorun supaya terhindar dari fitnah. Alloh mengabulkan doa nabi Musa dengan menciptakan gempa bumi yang dahsyat, sehingga semua harta Qorun terkubur di dalam bumi. Itulah asal mulanya kenapa kita menyebut harta yang terpendam dengan istilah harta karun.

(SELESAI)

Rabu, 13 Januari 2010

hati



sebelah hati

Sebelah Hati

Selasa, 12 Januari 2010

boys b4 flower episode terakhir

3 Sementara itu di Seoul, Mr. Jung akhirnya memberi tahu siapakah pria tua yang koma dan sempat dirawat Jan Di dulu. Ternyata pria tua itu adalah ayah Jun Pyo. Goo Jun Hee, kakak Jun Pyo terkejut dan shock ketika mengetahui ayahnya ternyata masih hidup namun tergolek tak berdaya. Dengan marah besar, dia menemui Madam Kang. Jun Pyo tidak sengaja berjalan dan mendengar percakapan mereka berdua. Dia kemudian meminta Mr. Jung untuk mengantarnya ke ruangan sang ayah. Dengan emosi dan ekspresi shock, Jun Pyo tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Ayahnya masih hidup.

Di rumahnya, Yoon Ji Hoo duduk termenung sendiri mengingat semua kenangannya bersama Jan Di. Ketika menonton TV, dia tidak sengaja melihat sosok Jan Di berada di pasar ikan para nelayan. Ji Hoo yang mengetahui keberadaan Jan Di segera beranjak dari tempat duduknya.

Di cafe f4, f3 menyarankan Jun Pyo untuk mengunjungi Jan Di karena Ji Hoo mengetahui lokasi di mana Jan Di berada. Jun Pyo enggan, tapi Ji Hoo tetap memberikan secarik kertas yang berisikan lokasi Jan Di.

Di desa nelayan, keluarga Jan Di dicemooh tetangga sekitarnya karena dituduh berbohong mengenai hubungannya dengan penerus Shinhwa.

Mereka menunjukkan majalah yang memuat iklan pertunangan Jun Pyo dengan Ha Jae Kyung beberapa waktu lalu. Mereka meminta kembali uang mereka yang telah digunakan untuk membeli hadiah-hadiah. Di tengah-tengah keributan itu, Ji Hoo datang di waktu yang tepat. Dia menyelamatkan keluarga Jan Di dan mengatakan akan membayar semua uang mereka. Di luar rumah Jan Di, ada seorang pria misterius (atau lebih tepatnya”pria gila”) mantan pegawai Shinhwa yang dipecat dari sana sehingga kehidupannya hancur. Ditinggalkan istrinya dan anak-anaknya, sekarang dia hanya mabuk-mabukan.

Jan Di kemudian berjalan-jalan dengan Ji Hoo. Jan Di bertanya pada Ji Hoo darimana dia tahu tempatnya berada.”Aku mendengar bunyi alarm,” kata Ji Hoo bergurau. Ji Hoo kemudian memberikan kalung cincin pemberian ibunya dulu kepada Jan Di. Jan Di terpaku melihat cincin itu, namun dia tidak bisa mengkhianati cinta Jun Pyo dan mengembalikannya kepada Ji Hoo.

Malam hari, Jun Pyo mengawasi rumah Jan Di. Ketika Ji Hoo datang hendak menuju rumah Jan Di, pria “gila”itu mengira Ji Hoo adalah Jun Pyo yang membuat hidupnya berantakan. Dia mengendarai mobil dan berniat menabrak Ji Hoo. Jun Pyo yang mengetahui hal itu segera menyelamatkan Ji Hoo xang tidak tahu ada mobil yang akan menabraknya. Jun Pyo mendorong badan Ji Hoo sehingga dirinya lah yang ditabrak oleh mobil.

Di rumah sakit, Jun Hee memarahi Madam Kang yang datang ingin menjenguk Jun Pyo. Jun Hee mengatakan ibunya lebih mementingkan Shinhwa daripada keluarganya sendiri. Dalam perjalanan pulang, Madam Kang menangis melihat warung di pinggir jalan yang menjual makanan kesukaan Jun Pyo. Jan Di akhirnya kembali ke Seoul dan melanjutkan sekolah.

Jun Pyo akhirnya sadar kembali, tapi sayangnya dia kehilangan ingatan. Meski mengenali F3, dia tidak mengenali Jan Di. Dengan berbagai macam usaha keras, Jan Di berusaha mengembalikan ingatan Jun Pyo. Di rumah sakit, dia bertemu dengan Jung Yu Mi, gadis yang menderita patah kaki. Mereka berdua kemudian berkenalan.

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 25 (Last Episode – Happy Ending)

Tayang : Senin, 31 Agustus 2009 pkl. 22.30 WIB

Geum Jan Di datang di saat Joon Pyo sedang tidur. Ia membawakan makanan yang sama seperti bekal makanan yang ia bawa saat mereka berdua kencan. Ia berharap dengan ini, Joon Pyo dapat mengingat kembali akan Jan Di. Ketika Joon Pyo bangun, Chang Yumi datang menjenguknya. Ketika itu, Joon Pyo bangun dan melihat ada bekal makanan di sampingnya. Chang Yumi membukanya dan Joon Pyo mulai merasakan makanan itu. Sesaat itu, ia baru merasa bahwa ada sesuatu yang ia lupakan. Dan salahnya, orang yang ia maksud bukanlah Geum Jan Di, tapi Chang Yumi, yang ia pikir makanan itu di buat oleh Chang Yumi.

Di saat itu, hubungan Chang Yumi dengan Goo Joon Pyo bertambah akrab. Keesokan harinya, Woo Bin dan Yi Jung datang ke tempat kerja Jan Di. Mereka mengatakan bahwa Joon Pyo telah sembuh dan keluar dari rumah sakit, sekarang ia berada di kediamannya. Segera Jan Di pergi ke tempat Joon Pyo bersama Woo Bin. Sementara itu, Yi Jung mengajak Ga Eul ke suatu tempat. Mereka mulai bicara, Yi Jung berkata ia akan pergi ke Swedia selama 4 atau 5 tahun. Dan ketika ia pulang, orang yang ingin ia temui adalah Ga Eul.

Saat tiba di rumah Joon Pyo, ternyata harapannya hancur. Joon Pyo tidak mengingatnya malah ia tambah dekat dengan Chang Yumi. Seakan tak percaya, Joon Pyo menyuruh ia pulang. Ketika ia akan pulang, Ji Hoo menahannya dan pergi masuk kembali ke ruangan Joon Pyo. Namun usahanya tetap sama.

Tiba masuk sekolah dimana Jan Di kelas 3 dan ketiga anggota F4 sudah memasuki Universitas Shinwa. Jan di menerima undangan pertunangan Joon Pyo dengan Chang Yu Mi dari Yi Jung, ia diminta hadir di pesta tersebut.

Saat acara berlangsung, Chang Yu Mi mengumumkan bahwa ia dan Joon Pyo bertunangan. Selesai acara, ia bertemu dengan Joon Pyo. Ia kemudian menenggelamkan dirinya di kolam renang. Seketika, Joon Pyo melompat ke kolam renang. Saat itu, ia menolong Jan Di. Dari situlah, ia mulai mengingat akan Jan Di. Pertunangan itupun di batalkan.

Tiba di saat kelulusan Jan Di, Jan Di yang memakai baju sekolah di persilahkan berdansa dengan ketiga anggota F4. Selesai acara, Jan Di mengingat dimana Joon Pyo saat ini berada. Segera Jan Di pergi ke taman bermain, tempat dimana ia dan Jun Pyo kencan pertama kalinya. Dan tepat tebakannya, Joon Pyo sudah menunggu Jan Di disana.

Mulanya, Joon Pyo ingin agar Jan Di ikut bersamanya ke luar negeri. Namun , Jan Di menolak. Ia ingin menjalani kehidupannya dengan bebas dan ingin sekali menolong orang lain. Dan akhirnya Joon pyo menerima keputusan Jan Di.

Beberapa tahun berlalu. Kini Joon Pyo menjadi pengusaha yang sukses. Sementara itu, Yi Jung yang baru kembali dari Swedia, pergi bertemu Ga Eul yang saat itu telah berganti profesi menjadi seorang guru TK. Sementara Jan Di menjadi perawat sukarelawan untuk menolong pasien, begitu pula Ji Hoo.

Saat itu, ketika Jan Di dan Ji Hoo mulai istirahat dan berbincang. Dari atas, muncullah sebuah helikopter dan terdengar suara Joon Pyo yang mengatakan agar Jan Di segera menemuinya di tepi pantai.

Saat matahari terbenam, Geum Jan Di menemui Goo Joon Pyo yang sudah lama ia tidak pernah bertemu. Saat itu, Goo Joon Pyo melamar Geum Jan Di.

Saat matahari terbenam, Geum Jan Di menemui Goo Joon Pyo yang sudah lama ia tidak pernah bertemu. Saat itu, Goo Joon Pyo melamar Geum Jan Di.

Namun, tiba-tiba datanglah Ji Hoo, Yi Jung dan Woo Bin.

Hingga mereka berlimapun berkumpul dan bersama-sama melihat matahari terbenam.

Hingga mereka berlimapun berkumpul dan bersama-sama melihat matahari terbenam.

F4 Korea (BBF)

F4 Korea (BBF)

Kisah Cinta Geum Jan Di dan Gu Jun Pyo yang Happy Ending

Kisah Cinta Geum Jan Di dan Gu Jun Pyo yang Happy Ending

Antara CINTA and PERSAHBTAN

Dua sisi yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Ya, antara Cinta dengan Persahabatan.
Mampukah anda membayangkan Persahabatan tanpa Cinta?

Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik kerana dimana ada Cinta, Persahabatan selalu berada disampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.Pada suatu hari, Persahabatan mula berpikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

?Hhem mm mm? Seandainya tidak ada Cinta, mungkin aku akan menjadi lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku.? pikir si Persahabatan. Sejak hari itu, Persahabatan memusuhi Cinta. Ketika Cinta bermain bersama Persahabatan seperti selalu, Persahabatan akan menjauhi Cinta. Apabila Cinta bertanya kenapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan beredar pergi meninggalkan Cinta.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya dan menangis. Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul rapat dengan Kecewa, Putus asa, Kemarahan dan Kebencian.

Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai.Walaupun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan.Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai lantaran banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa Persahabatan sedang dalam kedukaan.

Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan Cinta.

Dipendekkan cerita, Persahabatan dan Cinta kembali menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan Cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugerah dalam kehidupan.

Moral:
Mampukah Persahabatan tanpa Cinta?
Mampukah Cinta tanpa Persahabatan?

Sering kali ditemui banyak orang yang coba memisahkan Persahabatan dan Cinta karena mereka berfikir, ?Kalau Persahabatan sudah disulami dengan Cinta, pasti akan jadi sulit!?. Terutama bagi mereka yang menjalin persahabatan antara seorang pria dan wanita.

Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, di mana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta, Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah. Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka tetap menjadi Teman baik. Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, Cinta memperindah persahabatan anda.

Seringkali Cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. SALAH BESAR !!! Seharusnya dengan adanya Cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan. Buat teman-teman yang sedang menjalin Persahabatan. Penuhilah persahabatanmu dengan Cinta, berikanlah Cinta yang terbaik untuk sahabatmu.

Buat teman-teman yang sedang mengalami guncangan dalam persahabatan, jangan salahkan Cinta! Tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Buat teman-teman yang belum mengerti arti Persahabatan, cobalah memulai sebuah persahabatan. Dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita.

Buat teman-teman yang sedang kecewa dengan Persahabatan. Renungkanlah;?
Apakah saya sudah menjalani Persahabatan dengan benar??
Dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yang baik akan engkau temui dalam persahabatan.

Note : Dari seorang teman yang jauh di sana….

Rabu, 06 Januari 2010

friends star


MAKNA PERSAHABATAN

MAKNA PERSAHABATAN

persahabatanDiambil dari milis yang gw ikutin.. pertama liat gw merasa, ya paling ini sebuah artikel biasa aja tetapi kalo udah dibaca ternyata cukup mengharukan dan menyentuh hati, maka gw pikir ada baiknya juga gw salin ke blog ini, artikel ini gw persembahkan buat teman-teman semua..

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur
persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Ini gw berikan suatu ilustrasi tentang pentingnya sebuah persahabatan, terserah mau komentar apa tentang ilustrasi berikut ini [sumber gambarnya lupa]

Nah bagaimana sikap teman-teman dalam menyingkapi sebuah persahabatan? kalo menurut lirik lagu sindentosca yang berjudul kepompong, persahabatan itu..

persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong Maklumi teman hadapi perbedaan

penghancur persahabatan

enghancur Persahabatan


Apa yang kita alahttp://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://akuiniobenk.files.wordpress.com/2009/08/sahabat.jpg&imgrefurl=http://bul4t.blogspot.com/2009/12/isnin-29-disember-08-khamis-17-disember.html&h=378&w=500&sz=30&tbnid=VwEd4vwh5upRKM:&tbnh=98&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3Dpersahabatan&hl=id&usg=__imxVJhEsn7U863joSKkOHk5eAQE=&ei=BURES47sLZSekQXBqYDqCA&sa=X&oi=image_result&resnum=6&ct=image&ved=0CBcQ9QEwBQmi demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

"Dalam masa kejayaan, teman� mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman� kita."

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?

Merekalah sahabat� anda. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.